***
Selamat malam
Blogger mania. Gimana punya kabar?... semoga kesehatan selalu menemani
hari-hari kalian. Aku hari ini kurang enak badan, jadi maaf ya postingannya
hari ini agak telat untuk kalian baca. Sebenarnya masih ada banyak tour sebelum
tour terakhir di Air Terjun Grojokan Sewu (Baca : http://pjsindo.blogspot.hk/2014/11/tour-together-with-friends-to-grojokan.html
), Salah satunya ada di Gua Luweng Ombo Ini.
Mungkin
dari kalian yang sudah pernah mendengar tentang gua ini. Ya, gua vertical terdalam
di pulau jawa ini sebenarnya banyak menyimpan kisah tragis yang memakan banyak
korban. Salah satunya adalah maraknya orang terjun ke dalam gua dan berujung
kematian.
Sebenarnya
justru ini adalah solusi ketika kalian sedang frustasi karena masalah hutang,
keuangan, habis diputusin pacar dan sebagainya. Dengan terjun bebas ke dalam
gua pasti akan menjadikan sensasi yang luar binasa lezatnya. Anda ingin
mencoba?... tapi aku sarankan, sebaiknya berfikirlah berkali-kali sebelum
mengakhiri hidup anda. Masih banyak jalan kok yang ada didunia ini untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut, bukan bunuh diri yang tentunya dibelakang nanti hanya
merugikan orang banyak, termasuk sahabat, rekan kerja, keluarga atau bahkan TIM
efakuasi mayat yang lompat, kan kasihan.
Terlalu
banyak ya openingnya?... maaf ya, soalnya malam ini sudah terlalu mepet untuk
menulis, jadinya apa yang ada dibenakku langsung aja aku tulis.
Sebenarnya
Tour ini kami lakukan ketika kami selesai melakukan ujian praktek. Karena agenda
dan jam kosong yang berkepanjangan, kami memutuskan untuk pergi melancong
seperti kebiasaan kami sebelumnya. Waktu itu tanggal 21 April 2014, tepat di
hari Kartini. Kami segera berangkat, sebenarnya hari itu ada dua agenda. Pertama
ke Gua Luweng Ombo, yang kedua pergi ke Pantai Ngirnoboyo. Kami berangkat sudah
terlalu siang, sekitar pukul 10 pagi. Sehingga kami memutuskan untuk pergi ke
salah satu rumah M. Nurudin di daerah Klepu, Karang Anom. Dirumah teroris kelamin
inilah kami singgah karena waktu sudah menunjukkan pukul 11.30.
Waktu
semakin siang, kami memutuskan untuk segera hengkang karena sudah terlalu
banyak menghabiskan makanan yang diberikan sang tuan rumah. Jarak dari rumah
teman kami ini ke gua tidak terlalu jauh sih, hanya sekitar 300 meter. Buat kalian
yang suka Pajat Tebing, kalian bisa datang kesini untuk melakukan olahraga
adrenali tersebut. Dengan panorama mistis yang kental, ditambah curamnya arena
membuat siapa saja akan was-was untuk mencoba. Nah daripada banyak cing cong,
langsung aja dech aku kasih penampakannya…
Bagaimanapun
juga, foto-foto ini tepat kami ambil disamping mulut gua yang konon sering
digunakan oleh orang yang pendek akal untuk melompat. Kalau kalian memang
seseorang yang berani, silahkan kalian berdiri disamping mulut gua ini dan
lihatlah kebawah. Tapi sekali lagi, jangan selahkan aku ya kalau terjadi
apa-apa.
Bagaimana?...
apakah ada yang tertarik. Semoga tidak ada yang mencoba untuk melakukan hal-hal
yang tidak sewajarnya ditempat ini. Dan terakhir, sebelum kami pergi, kami juga
menyempatkan diri untuk selfie bersama-sama sebelum kami menuju ke Pantai
Ngirnoboyo . . .
Bersambung . . .
No comments:
Post a Comment