Thursday, December 25, 2014

Ketidakpastian Dalam Kehidupan



***

Good Night Ladys & Gentleman, How Are You This night?

Cerita ini bermula ketika gue menghadapi beberapa bentuk problematika yang amat sangat sulit sekale. Gue gak tau gimana cara menghadapinya. Mereka datang dengan keroyokan, datang dengan segenap batalyon dan pasukan. Gue yang seorang diri harus tetap tangguh. Entah mereka menembakan peluru AK-47, tembakan Rudal dari panser pindad, senjata Sniper laras panjang bahkan senjata dengan antileripun gue harus tetap berdiri walau semuanya akan hancur.

Terlalu berlebihan memang. Tapi bukankah itu hal yang wajar? Wajar jikalau ini adalah proses pendewasaan yang berujung dengan sebuah ketidakpastian.

Tuesday, December 16, 2014

Resep Optimis



***
                Optimis

                Satu kata yang wajib dimiliki oleh setiap orang, termasuk gue. Gue harus menghargai kesempatan, gue juga harus tau cara memanfaatkan peluang. Itulah “Optimis Time”, bukan “Optimus Prime”. Gue sadar akan satu hal. Temen-temen gue yang boleh dikata mindsetnya dibawah rata-rata justru sekarang menjadi yang gue kata SUKSES. Sukses dilain bidang, dimana kata optimis disitu benar-benar diterapkan.

                Sejatinya, tiap orang sudah diberi takdir dengan kodratnya masing-masing. Tapi terkadang rasa syukur itu jarang kita ucapkan, justru kita abaikan, ingat akan satu hal positif, dimana bersyukur itu jauh lebih baik daripada mengeluh. Banyak contoh disekitar kita yang dapat kita jadikan pelajaran. Misal tetangga gue baru beli motor baru, gue kadang iri karena gue hanya punya sepeda kereta angin biasa. 

Wednesday, December 10, 2014

Arti Keseriusan



***

                Selama beberapa dekade ini, gue gak tau sih apa arti dan definisi dalam keseriusan. Apakah ini yang dinamakan ilmu batin, ilmu rawa rontek, atau justru ini nama sebuah band?... *itu serius band* I don’t know for this. Tapi setelah menjalani beberapa rasa kegagalan, gue jadi tau arti keseriusan.

                Serius berarti kita melakukannya secara stagnan dan sungguh-sungguh dalam mengimprofisasi diri pribadi dengan pasangan. Tidak ngglece, tidak suka ngece, atau justru merasa paling kece, dasar kere. Gue sepaham dengan apa yang dinamakan hubungan yang berkesinambungan. Gue paling anti mainstream tentang hal yang berbau perselingkuhan *itu juga kalau lagi kepepet*.

Tuesday, December 9, 2014

NO Water



*** 

            
                OMG Helllo . . .
                Udah 2 minggu ini air PDAM gak keluar, mau apa-apa jadi susah. Mau apa-apa jadi payah

Mau masak tanpa air?, gak enak.
Mau minum tanpa air?, mana mungkin.
Mau nyuci tanpa air?, mana bisa
Mau berak tanpa air?, ya pakai daun *koplak*

Monday, December 8, 2014

Dasar Gimbal Part 2



***
Mungkin kronologi ini 2 detik lebih cepat, kecelakaan fatal bakal terjadi. Gue ditabrak motor vixion dari belakang, pas sepeda gue oleng spion mobil avanza bakal kena setang sepeda gue. Karena keseimbangan hilang, sepeda gue nabrak orang yang lagi servis tak tau tempat itu. Gue terpental,dan . . . AH Sudahlah. Itu Cuma beberapa detik yang lalu. Yang penting gue udah selamet.

Yang gue heran, cabe-cabeannya itu lho. Cantik bingit. Kulitnya putih, mulus nan bersih. Hampir gue nyosor. Tapi kox bisa-bisanya ya, dari Sumatra, Kalimantan , bahkan Sulawesi tapi kerjaannya minta-minta, tapi hangphonge yang dibawa itu tablet semuanya. Dan yang lebih tragis, mereka itu ke toko, swalayan bahkan resto ngomongnya beli, tapi gak bayar terus kabur begitu aja. 

Dasar Gimbal Part 1



***
                Kemarin bujuk bunek rombongan vespa yang pada ngumpul di pacitan. Gue gak tau sih berapa jumlah makhluk yang banyak banget bertampang gimbal kumpul di pantai pancer door. Mungkin puluhan ribu dech. Saking banyaknya, mereka makan aja pada minta, bahkan banyak dari pengguna motor dan mobil yang kena palak para pengemudi geng ini di SPBU, salah satunya tetangga gue. Ada juga yang minta-minta makan sampai gak pada bayar, kasian yang punya warung makan juga kan. Sebenernya gue gak setuju kalau cara mereka ini terus dilakukan, mengingat ini bukan kota yang warganya banyak duit.

                Acara puncak masih hari minggu sih, tapi pantai selatan memang haus nyawa. tadi pagi, sabtu 6 desember 2014, sudah ada 4 korban yang kena seret ombak pas lagi mandi sekitar jam 8 pagi. Katanya sih 3 yang selamat, 2 dirawat di puskesmas terdekat, yang 1 kritis di RSUD Pacitan, dan yang satu lagi belum ketemu sampai sekarang. Kalau gak salah yang belum ketemu namanya arif siapa gitu. 4 orang ini asalnya dari kudus, jawa tengah.

Thursday, December 4, 2014

Bangkit Dari Kegelapan



***
                Selamat malam sobat, apa kabar kalian hari ini? Semoga baik-baik sayang. Akhirnya, setelah tidur dalam kegelapan selama 2 minggu di pulau kapuk, gue bisa duduk dengan badan yang lumayan woke dan greng lagi di dunia maya ini.

                Selama berkelana di alam mimpi, gue selalu dibayang-bayangi salah, salah sama orang tua, salah sama temen, salah sama tetangga, tapi yang aneh gue mimpi salah sama posisi tidur. Bangun-bangun gue kaya ikan tawes tewas kering kepanasan. Tapi terus terang aja biar terang terus. Badan gue kian hari kian kecil, saking kecilnya loe gak bakal bisa bedain antara sapu lidi dengan badan gue, rambut gue juga banyak yang rontok saking panas badan yang melonjak. Untung gak botak, nanti bisa-bisa diparut pala gue. Ini kepala, bukan kelapa woyy…

Monday, December 1, 2014

Once Again Part 2



***
Jam 1 siang gue pulang, panasnya naudzubillah. Hujan juga gak turun-turun di kota Spirit Of Java ini. Gue yang udah mulai kepanasan mulai lier ni perut, gue masih tetap berjalan. Akhirnya gue Cuma tertegun diwarung Mie Ayam & Bakso Pak TINO. Gue yang udah mulai kelabakan langsung masuk aja. Entah berapa orang yang ada didalam sana saking banyaknya, sekitar 30an orang lah yang makan. Gue yang kepanasan langsung pesan Es teh dan Mie Ayam. 

Gue segera cari tempat duduk karena tempat duduknya terbatas, tau-tau gue malah makan berdiri lagi gara-gara gak duduk. Sidamping gue ada 2 awewek SPG dari sepeda motor Honda. Makan pentol bakso nikmat banget, gak nyangka gue malah jadi begimane gitu.

Once Again Part 1



***
                Hari itu kalau nggak salah hari kamis, Tanggal 20 November 2014. Gue yang beberapa hari sebelumnya dapat panggilan telepon dari Media Sarana Data akhirnya berangkat juga buat interview. Gue masih naruh harapan besar buat kerja diluar kota mengingat hampir semua teman-teman gue ada diluar kota.

                Gue biasa berangkat pagi, dengan bus , tempat tujuan gue bakal berhenti yang pastinya udah bosen kalian baca di artikel-artikel gue sebelumnya. Gue akhirnya bisa sampai di solo jam 10 pagi. Padahalkan interviewnya dilakukan jam 1 siang. So, what can I do? . . .