***
Selamat
pagi para pembaca yang budiman! . . . apa kabar kalian pagi ini?, semoga sehat
selalu ya. Mungkin sebagian dari kalian sudah ada yang mengalamin Interview
kerja, entah itu ada di perusahaan asing maupun negri. Tapi dari sekian
banyaknya interviewer yang diwawancarai pasti pernah merasakan tingkat grogi
yang berlebihan. Semisal salah kostum, salah memakai jurus menjawab pertanyaan
dari pewawancara, atau salah memakai celana d***m. hehe . . .
Aku
akan menceritakan sedikit pengalaman interview kerja yang aku lakukan kemarin. Tanggal
28 Oktober 2014, aku dapat panggilan kerja dari Toko Nusa Indah untuk melakukan
interview ke Solo yang akan dilaksanakan tanggal 4 November, nah aku dengan
riang gembira, seperti memacu kuda lewat singgasana, jatuh terguling-guling,
seperti orang dibanting saking senangnya (maaf
ini karena nervous).
Dengan
hati yang mantap, kemarin aku langsung berangkat ke sana naik Bus Aneka Jaya. Jadwal
interview akan dilaksanakan pukul 7 pagi, sedangkan waktu yang harus ditempuh
sekitar 3 jam dari Pacitan-Solo. Maka aku memutuskan untuk berangkat pukul 4
subuh. Berangkatnya juga sempat telat lho, gara-gara bus pertama dari pacitan
datangnya sudah pukul 05.30, padahal aku sudah stand by dijalan sejak pukul 04.15
pagi tadi. Waktu itu aku berangkat bareng mami (anak lebay), beliau juga akan kerja di Donorojo. Aku juga iba
melihat ibu harus berangkat pagi pulang malam, apalagi kesehatannya mulai
menurun.
Akhirnya
berangkat juga, sampai di Stasiun Purwosari aku harus turun karena berganti
kendaraan .Teryata sampai disini sudah telat dan melebihi jam yang sudah
dijadwalkan. Aku harus mencari alamat Tokonya, sempat juga aku memakai Google
Maps (sebenarnya masih ragu karena dulu
pernah ditipu). Dengan tekat yang mantap, aku naik Taksi untuk mencari
alamatnya yang ada di Jl. Gatot Subroto No. 51 Solo. . . .Kucari
dan selalu kucari, jalan terbaik . . . pak sopir juga sempat salah toko,
karena sepengetahuan dia, tokonya di tempat lain bukan dialamat yang aku maksud.
Sampai disana akupun kecele karena salah tempat. Mungkin sudah pindah. Dengan menyusuri
ganglah kami mencari, karena jika berbalik arah itu tidak boleh, mengingat Jl.
Slamet Riyadi itu satu arah. Akhirnya sampai juga di Tokonya, aku segera
membayar tarif kargonya yang sudah kami sepakati sebelum berangkat sebesar Rp.
25.000,-. Aku segera keluar, tapi selama perjalanan tadi memakai kaos dan
jaket, aku sempat ganti baju kemeja putih ala Pak Jokowi lho didalam taksi. Biar
terkesan formil, dan nekat untuk Blusukan.
Masuk
ke dalam tokonya tanpa sambutan membuat hati agak kikuk, mengingat para
pegawainya sudah agak tua sih. Tapi aku sendiri langsung bertanya dengan salah
satu karyawannya. “pak kemarin saya
mendapatkan informasi dari lokersoloraya bahwa toko ini membutuhkan tenaga
dibidang Administrasi, saya dapat panggilan & jadwal interview hari ini?” .
“ betul mas, tapi untuk Reqruipments silahkan ke koperasi sebelas, menemui mbak
Ida”. Dalam hatiku juga agak bingung, kenapa harus ke koperasi segala?...
bukannya harusnya ke bagian HRD ya?… tapi tak apalah, toh masih interview,
belum direkrut.
Dengan
mengucapkan terimakasih, aku segera keluar ruangan menuju koperasi sebelah, aku
juga lupa nama Koperasinya sih. Sampai disana aku langsung menemui resepsionis
didalam sana. Dengan pertanyaan yang sama saat aku bertanya ditoko tadi, aku
mendapatkan keterangan untuk menunggu mbak Ida. Aku disuruh menunggu beberapa
saat. Aku tidak sendiri untuk diwawancarai, ada satu cewek cakep yang bodohnya
aku tidak mengajaknya kenalan.
Bersambung . . .
No comments:
Post a Comment