***
Kenapa orang
selalu mementingkan diri mereka sendiri?... mereka menganggap bahwa kesan
pertama yang ada dalam bayangan mereka hanyalah problem pribadi. Sekarang kalian
bayangkan lebih jauh untuk melihat sisi negative dan sisi positif dalam diri
kalian, apakah itu sudah sepadan dengan yang anda lakukan untuk orang lain?...
Aku
sendiri bukanlah satu-satunya makhluk sosial yang tidak tau cara bertoleransi,
ratusan bahkan jutaan orang di dunia ini pasti merasakan hal yang sama. Ibarat sebuah
payung, kadang kita hanya menaungi diri sendiri daripada menaungi orang lain. Kenapa
dan mengapa?...
Flashback
kembali masa lalu anda, pelajaran yang dulunya kamu anggap remeh sekarang
justru menjadi penolong kalian. Aku merasakannya sekarang, merasakan bahwa
hujan datang tidak selamanya dari mendung. Terlebih cuaca sejuk tiba-tiba
berubah mencekam dapat dihitung dalam
waktu sepersekian detik.
Sekarang
apa yang ingin anda lakukan?. . . lakukanlah selama masih ada waktu. Waktu yang
paling berharga adalah menolong orang lain. Kalian sekarang menganggap orang
yang ada disekitar anda hanyalah sampah? anda juga suatu saat hanya akan
menjadi sampah yang sulit diuraikan, sulit untuk dihancurkan. Maka janganlah
keras kepala, tidak ada guna anda berobat ke dukun daripada berobat ke dokter. Resep
yang akan kalian terima akan jauh berbeda perbandingannya, karena yang satu
menganggap penyakit rohani yang satu menganalisa penyakit jasmani.
Camkan!!.
. . PRIORITAS PERTAMA dalam hidup adalah membantu orang lain, membantu yang
membutuhkan. Uang 1.000 yang anda sumbangkan untuk orang lain lebih berharga
daripada 100.000 yang anda gunakan untuk senang-senang. Kata lama, kualitas
prima.
No comments:
Post a Comment