Thursday, November 13, 2014

First Priority



***

                Kenapa orang selalu mementingkan diri mereka sendiri?... mereka menganggap bahwa kesan pertama yang ada dalam bayangan mereka hanyalah problem pribadi. Sekarang kalian bayangkan lebih jauh untuk melihat sisi negative dan sisi positif dalam diri kalian, apakah itu sudah sepadan dengan yang anda lakukan untuk orang lain?...


                Aku sendiri bukanlah satu-satunya makhluk sosial yang tidak tau cara bertoleransi, ratusan bahkan jutaan orang di dunia ini pasti merasakan hal yang sama. Ibarat sebuah payung, kadang kita hanya menaungi diri sendiri daripada menaungi orang lain. Kenapa dan mengapa?...

                Flashback kembali masa lalu anda, pelajaran yang dulunya kamu anggap remeh sekarang justru menjadi penolong kalian. Aku merasakannya sekarang, merasakan bahwa hujan datang tidak selamanya dari mendung. Terlebih cuaca sejuk tiba-tiba berubah mencekam dapat dihitung dalam  waktu sepersekian detik.

                Sekarang apa yang ingin anda lakukan?. . . lakukanlah selama masih ada waktu. Waktu yang paling berharga adalah menolong orang lain. Kalian sekarang menganggap orang yang ada disekitar anda hanyalah sampah? anda juga suatu saat hanya akan menjadi sampah yang sulit diuraikan, sulit untuk dihancurkan. Maka janganlah keras kepala, tidak ada guna anda berobat ke dukun daripada berobat ke dokter. Resep yang akan kalian terima akan jauh berbeda perbandingannya, karena yang satu menganggap penyakit rohani yang satu menganalisa penyakit jasmani.

                Camkan!!. . . PRIORITAS PERTAMA dalam hidup adalah membantu orang lain, membantu yang membutuhkan. Uang 1.000 yang anda sumbangkan untuk orang lain lebih berharga daripada 100.000 yang anda gunakan untuk senang-senang. Kata lama, kualitas prima.
                 

No comments:

Post a Comment