***
Belum
berakhir juga aksi tindak kriminal mereka dengan semua itu, ada juga kejahilan
lainnya yang terkadang menggelikan. Semisal meninggalkan si Purwo yang suka
tidur didalam kelas, kami sengaja diam-diam keluar kelas dengan mengendap-endap
saat jam sekolah sudah usai. Memang kebiasaannya dari dulu itu tidur didalam
kelas ni bocah. Dengan aksi tanpa komando ini, kami langsung mengosongkan
ruangan dan menutup pintunya. Kadang ni bocah bangun pukul 3 sore (pulang jam 2 sore). Besoknya lagi, kami
wawancarai eksklusif gimana perasaannya ketika mengetahui kawan-kawannya sudah
tidak ada di dalam kelas. Katanya sih kaya’ orang Linglung saat terbangun, apalagi pak Salim (Tukang Kebon) biasanya
akan menutup pintu tiap ruangan. Untung gak dikunci dalam ruangan ya. Ada-ada
saja . . .
Kalau
yang satu ini benar benar kelewatan, tidur saat jam kosong diatas kursi sampai
ngiler lho. Hahaha . . . inilah kelakuan Hendri Kentrol. Lihat saja . . .
Tapi
banyak lho kejadian fitnah yang kami dapat dari tetangga sebelah, semisal saat
class meeting ada anak yang membawa miras, mie gelas, kulkas apalah segala
macam. Yang ujung-ujungnya si oknum ini pada mabuk-mabukan didalam kelas kami. Sebenarnya
mereka itu gak pada nyadar ya, gak kasihan apa pada diri sendiri, apalagi itu
botolnya sampai meronta-ronta karena dicekik. Mikir…!!
Tapi
yang kena imbasnya kami semua, ujung-ujungnya kami disuruh mengakui siapa orang
yang melanggat tindakan dijam sekolah itu. Kami dijemur seharian setelah habis
upacara, di audit satu-persatu, disuruh cari pelakunya. Salah siapa?... kenapa
kami yang menanggung resikonya, kurang ajar memang.
Kenakalan
Tidak Selamanya Dipicu Karena Ada Kesempatan, Namun Dari Lingkungan &
Temanlah Semua Itu Berawal. Jangan Sesali Apa Yang Sudah Menimpa Hari Ini, Itu
Adalah Pelajaran Berharga Yang Tak Bisa Diukir Di Dalam Buku Diary. Wasallam . . .
The End
No comments:
Post a Comment