Friday, November 14, 2014

Biasa Saja



***
                Salah apa lagi hari ini, pergi pagi pulang siang juga akhirnya. Kemarin juga sama, cek revenue iklan belum ada juga yang masuk ke rekening paypal dan bank. Ya mungkin nominalnya yang telalu kecil jadinya belum dibayar. Problem minggu ini sebenarnya tidak sulit, banyak hal yang baik belum sempat aku kerjakan.

                Cuaca mulai mendung dan hujan. Tapi kenapa sampai musim ini berganti, aku tak bisa berganti pikiran. Jauh angan-angan tinggi yang ada si otak bagian lutut. 


                Gara-gara salah ambil setir mungkin? 

Atau salah pilih kunci?    

Semuanya sama saja, sama-sama bohong untuk mengubahnya. Mengubah kemudi kapal untuk kemudi motor atau mengambil kunci mobil untuk kunci pesawat. Emangnya pesawat bisa dikunci setang?

Pasca konflik 7 bulan lalu, aku masih diselimuti bayangan hitam. Bayangan yang selalu membuntuti kemanapun aku pergi. Aku tidak tau cara menghilangkannya, karena selama yang aku tau, bayangan adalah cerminan dimana kita berjalan. Jika kita berjalan ke arah cahaya yang terang, maka bayangan ada tepat dibelakang kita. Tapi jika kita berjalan ke tempat yang gelap dan membelakangi cahaya, maka bayangan ada didepan kita.

Aku baru tau, bahwa segala sesuatu yang menuju kejalan yang terang, pastilah ada yang mengikuti. Namun, jika kita meuju jalan kegelapan, maka anda adalah pengikut bayangan diri anda sendiri.

Aku menerima semuanya dengan lapang dada, lapang hati dan lapangan sepakbola sekalian. Biar kalian semua tau, bahwa match ini baru dimulai. Semuanya akan baik-baik saja, semua hanya Biasa Saja.

No comments:

Post a Comment