Penghargaan, Berharga Atau Tidak? . . . Part 1

***

                Mungkin dari sekian banyak pembaca atau yang hanya sekedar mampir di blogku ini, pastilah ada atau pernah mengalami yang namanya diberi sebuah tanda penghargaan, entah itu sertifikat, medali atau bahkan uang tunai. Senang dan haru rasanya mendapatkan hal itu apalagi jika penghargaannya tergolong bergengsi. Terlebih kita akan cepat dikenal karena prestasi dan penghargaan tersebut.

                Malam ini aku akan menceritakan sertifikat apa saja yang sudah didapat, terhitung mulai dari Sekolah Dasar sampai akhir Sekolah Menengah Kejuruan. Aku menulis ini hanya untuk menginspirasi, bukan untuk cari muka atau nama (walau muka perlu di remover) .Langsung ke TKP ya aja sob, Bekicot . . ., eh maksutnya Cekidot!...

1.       Sertifikat Kursus Bahasa Inggris di Modern English Course Tahun 2007

Sertifikat ini aku dapat ketika masih duduk di Sekolah Dasar, banyak kenangan saat mendapatkan sertifikat ini termasuk saat sertifikat ini diberikan, tinggal satu sih nama guru pengajar yang aku ingat sampai saat ini. Namanya pak Samsyuri yang terkenal kocak saat mengajar mirip Mr. Bean. Sertifkat ini tergolong tingkat Kecamatan lho, aku mendapatkan Juara 2 dan berhasil mengalahkan 50 kandidat lainnya. Walau nilainya tidak begitu bagus, tapi itu usahaku sendiri lho guys. Juara 1 dulunya diraih oleh Irma & yang ketiga oleh Ambar. Senang rasanya mendapatkan sertifikat yang mebuatku serasa dalam mimpi. Ini adalah sertifikat yang pertama aku pegang dan satu-satunya yang aku dapat saat masih duduk dikelas 5 Sekolah Dasar.

2.       Sertifikat Workshop Nasional dari Ndiing Project, 2012, Pacitan

        Berawal dari informasi sekolah yang menawarkan pelatihan “Rich Internet Application : Membangun Dekstop Diatas Internet” dan diprakarsai oleh Ndiing Project inilah aku mengikuti seminar yang sangat aku minati. Saat itu ada sekitar 700 peserta dari Pacitan yang mendaftar seminar tersebut, namun dari sekian  banyaknya peserta mengaku kecewa dengan pihak panitia karena fasilitas internet dan ruang yang kurang memadai. Karena kecewa, banyak peserta pulang sebelum acara selesai yang dijadwalkan akan rampung sekitar pukul 5 sore.

       

        Seorang pembicara & pakar IT yang masih aku kenal adalah Pak Andi Micro dari Kalimantan membawakan materi Clear OSnya. Sekarang malah berteman dengan beliau di jejaring Sosmed Facebook lho, hehehe. Sertifikat ini termasuk sertifikat Nasional yang tergolong mumpuni saat digunakan untuk mencari job atau sekedar sesuap nasi memberikan sebuah seminar.  

Bersambung . . .