Friday, October 31, 2014

Lamar Kerja Atau Kamu? . . . part 1



***
                Hari ini tadi aku pergi ke Donorojo, ya beginilah nasib pengacara yang tak tau arah jalan pulang. Sebenarnya tiap hari jum’at aku selalu pergi ke donorojo, tentunya sekedar rutinitas untuk menyambangi mantan tempat kerja sekaligus tempat aku bimbel dahulu.

                Alhamdulillah memang, kemarin aku sempat membuat lamaran Online, terus kemarin malam dapat panggilan Interview. . .



Nah, hari ini aku berencana mencetak berkas-berkas yang aku butuhkan untuk Interview tanggal 4 November nanti. Doakan aku ya kawan, semoga aku dapat segera bekerja. Cari kerja itu gak semudah menangkap lalat guys, mereka terlihat lemah & mudah untuk ditangkap, tapi sejatinya hal ini sulit dilakukan. So, buat kalian yang punya otak jenius jangan menyepelekan hal-hal yang kecil seperti ini. Bisa berakhir buruk akibatnya.

  Membuat lamaran kerja juga membutuhkan strategi layaknya memilih pasangan hidup, cocok-cocokan juga. Salah memilih, salah juga nasib kita. Apalagi kalau ujung-ujungnya tersangkut kasus skandal, dibawa ke ranah hukum, kemudian cerai dan berakhir di balik jerajak besi. Tragis kan?... makanya jangan salah pilih.

Postinganku kemarin ada kan yang menyatakan kegagalanku dalam hal ini. Jadi tidak perlu aku jelaskan lagi alasan apa yang akan aku ungkapkan di catatan hari ini.

Awal-awal buat lamaran kerja, aku dapat saran dari seorang teman untuk cari lewat berniaga & toko bagus (emangnya aku barang dagangan cari lewat toko online). Disitulah aku cari kerja yang terlihat sallarynya menggiurkan. Tanpa tengok kanan kiri, aku langsung sikat saja lowongan-lowongan itu. Kalau gak salah tulis, nama PTnya Itu PT. Zyro Code Development. Eh, keesokan harinya langsung dapat panggilan kerja lewat e-mail. Isinya aku lupa karena langsung aku hapus setelah aku tau ini sebuah modus. 

Tapi hebat kan aku, baru semalam melamar kerja langsung dapat 2 panggilan Interview. Gak cuma lewat e-mail saja panggilan itu, tapi juga lewat SMS. Isinya gak jauh beda sih, tapi lebih singkat (namanya juga sms).

Kecurigaan mulai terasa ketika aku mencari informasi tentang perusahaan yang akan aku sambangi tempatnya. Memang dalam tahap interview, kita diharuskan untuk mengetahui segala informasi yang ada dan terkait dengan perusahaan. mulai dari sejarah, produk atau jasa yang diberikan kepada customer dan segala macam tetek bengeknya. Aku mencoba cek ke PTnya, ternyata tidak ada. Yang ada malah himbauan dari teman-teman netizen yang lagi pada nongkrong di Kaskus (bukan kakus lho) bahwa ada beberapa nama perusahaan yang abal-abal, salah satunya nama perusahaan yang aku lamar lowongannya. Ini adalah salah satu sharing teman-teman dari jejaring Facebook . . .


 
Codot memang tidak bisa makan bunglon. Akhirnya aku langsung sms ke nomor yang tadinya ngaku-ngaku HRD Personalia PTnya, aku bilang aja tidak dapat datang mengingat jarak Pacitan -> Jakarta bukanlah jarak yang pendek. 

Maka dari itu, sebaiknya buat teman-teman yang ingin melamar kerja secara online, aku sarankan untuk cari informasi dari sumber terpercaya saja biar tidak kena tipu, semisal tetangga, teman, kerabat atau malah pacar biar bisa kerja bareng, eits .. . tapi jangan sama mantan, nanti dikira CLBK. Gak tau CLBK?... Kasihan, CLBK itu = Cinta Lama Berkabung Kembali. Haha . . .





Bersambung . . .

No comments:

Post a Comment