Wednesday, December 10, 2014

Arti Keseriusan



***

                Selama beberapa dekade ini, gue gak tau sih apa arti dan definisi dalam keseriusan. Apakah ini yang dinamakan ilmu batin, ilmu rawa rontek, atau justru ini nama sebuah band?... *itu serius band* I don’t know for this. Tapi setelah menjalani beberapa rasa kegagalan, gue jadi tau arti keseriusan.

                Serius berarti kita melakukannya secara stagnan dan sungguh-sungguh dalam mengimprofisasi diri pribadi dengan pasangan. Tidak ngglece, tidak suka ngece, atau justru merasa paling kece, dasar kere. Gue sepaham dengan apa yang dinamakan hubungan yang berkesinambungan. Gue paling anti mainstream tentang hal yang berbau perselingkuhan *itu juga kalau lagi kepepet*.


                Sejatinya serius adalah sesuatu yang tak kasat mata, namun mudah dirasa. Gue ngerasa, hal yang paling tepat dalam mengatakan serius adalah tidak hanya dengan memberikan sebuah benda atau bunga, dimana benda atau bunga itu memiliki nilai dihati yang kamu cinta, tapi juga dengan rasa. Entah itu untuk teman, gebetan, orang tua, atau yang paling ekstrim untuk selingkuhan loe *sorry nyindir*. Gunakan perasaan secara bijak, ingat! Perasaan bijak membuat anda membayar pajak *gak nyambung juga*.

                Banyak orang yang mengatakan “serius” itu susah, tidak mudah dimengerti, sulit dijalankan. Maka dari itu, banyak aksi perselingkuhan yang berujung putus, pisah ranjang, atau bahkan perceraian. Tapi masalah besar sebenarnya ada karena bukan bilang “dusta”, tapi karena kita susah bilang “cinta”. Misal, anda punya 2 pilihan dimana anda harus mengambil hasilnya dengan satu jawaban, ingat just one for everything. Rasa bimbang pasti akan menghantui, bayangan yang membuntuti akan terus menemani kita pergi, dan yang lebih parah lagi malaikat siap menanti. Makanya serius, oke coyyy !!!!.

                Serius

                Satu kata yang definisinya terlalu muluk-muluk buat anak muda seusia gue. Gue sampai sekarang masih mencari arti keseriusan itu sendiri, dan bahkan gue lebih banyak melakukan riset. Dan sebagai sample kelinci percobaannya adalah temen-temen gue sendiri. 60% dari pengakuan mereka, mereka mendefinisikan serius adalah sesuatu yang dilebihkan. Sehingga kadang pasangan merasa seperti diikat pati * inget, jangan sampai mati ngiketnya*. So, pasangan kita justru cenderung pergi dan tak pernah kembali, Innallilahi . . .

                Saran gue pribadi, buat loe yang merasa punya ikatan batin, yang merasa punya ikatan solidaritas dengan siapa saja, yang punya pekerjaan luar biasa. Percayalah dengan keseriusan, karena keseriusan itu yang akan membawamu dengan rasa hati yang cerah, rasa batin yang terarah, rasa yang membuat kepala kadang berdarah *if you seriously demonstran people*.

                Dari situlah gue menyadari, gue selalu gagal dalam hubungan cinta, selalu gagal mebuat asmara, selalu gagal memberikan kepercayaan. Karena, sejauh ini gue masih belajar arti sebuah KESERIUSAN.




No comments:

Post a Comment