Monday, October 27, 2014

Semua Ini Salahku Part 3



Gagal di SBMPTN tidak membuatku patah semangat. Justru dari inilah tekatku semakin besar untuk lolos. Sesudah pengumuman itu, aku mengoreksi kembali catatan-catatan kecil yang kutulis selama ini. Banyak strategi yang salah saat ujian kemarin. 

Dengan tekat yang berkobar, akhirnya kuputuskan untuk mengikuti Seleksi Mandiri. Ya, seleksi mandiri yang aku ikuti adalah UMB-PTN 2014, yakni ujian yang diadakan secara gabungan dari 13 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Salah Duanya adalah Universitas Sebelas Maret (UNS) & Universitas Jendral Soedirman (Unsud). Uang pendaftarannya digolongkan kelas menengah keatas, sempat fikir-fikir juga saat ingin mendaftar. 


Mau tidak mau aku mendaftar juga, uang sisa dari tes kemarin tinggal Cepek Ceng, itu jauh dari kurang. Dengan merengek-rengek, aku meminta uang pada ibuku. Karena iba dengan anak kesayangannya, aku akhirnya dikasih uang tambahan 250.000 ribu (Uang untuk seleksi ini sebesar 325.000) ditambah dengan uang transport Pulang Pergi. Syukur Alhamdullilah, dengan begitu semua proses semoga lancar.

Aku segera narsis didepan computer. Mendaftarkan diri ke Websitenya. PTN Yang aku pilih tak jauh beda dengan Ujian SBMPTN kemarin. Prodinya boleh memilih 5 untuk semua Univ yang tercantum, aku memilih setia, hahaha . . . 

Ini daftar Univ beserta prodinya;

1.       S1-Teknik Informatika, UNS
2.       D3- Teknik Informatika, UNS
3.       S1-Teknik Elektro, UNS
4.       S1- Teknik Informatika, UNSUD
5.       S1-Pendidikan Teknik Informatika & Komputer, UNS

Selesai mendaftar, aku disuruh membayar pendaftaran dengan cara transfer ke Rekening Bank Mandiri. Sialnya lagi, di Donorojo dan Punung tidak ada cabang bank ini. Tanpa berfikir pendek, akhirnya aku minta bantuan temanku Handig Saifulloh untuk pergi ke Baturetno membayar pendaftaran karena jadwal deadline semakin dekat.

                Setelah mendaftar dan membayar. Aku segera mempersiapkan semuanya, termasuk perlengkapan ujian. Hari H pun datang, aku segera berangkat seperti biasanya, tak lupa meminta do’a dari kedua orang tua, walaupun ibu sudah tak ada dirumah karena sudah berangkat bekerja.

                Seperti biasanya, aku pergi ke Solo dengan Bus kebanggaan Pacitan , Aneka Jaya. Sampai di Terminal Tirtonadi, Aku naik ojek langsung ke Kampus UNS karena harus Cek In lokasi ujian. Setelah ketemu ruangnya, aku langsung pergi ke tempat Mbak Neta untuk menginap kembali.

                Hari itu Minggu, 3 Agustus 2014. Hari dimana seleksi ini berjalan. Dengan membaca Bismillah akhirnya Aku dapat mengikuti ujian sampai selesai. Setelah ujian selesai, aku langsung pulang ke lagi karena masih banyak yang harus aku kerjakan dirumah

                Pengumuman untuk ujian ini termasuk singkat hanya Seminggu setelah ujian dilakukan karena hanya bersifat Lokal. Jumlah peminatnya mencapai 60.000, padahal yang akan diterima sekitar 2000an saja. Was-was dengan hasilnya, aku membuka pengumuman si website PMB UMBPT dengan hati-hati karena takut kecewa kembali. Kututup layar monitorku, kuketik No Ujian dan Tanggal Lahir. Lalu kutekan enter dan . . . .

Ya ALLOH!! . . . rasanya hampir pingsan setelah melihat aku tidak dapat kuliah tahun ini, mau menangis rasanya malu sama adikku. Dengan hati galau, aku hanya bisa bertekuk lutut diatas sajadah malam itu, Sakitnya Tuh Disini !!!!! . . ..  => <3 . . . 

                Aku dapat mengambil hikmah dari sini. 

Kecerdasan, Kemampuan & Kejayaan Tak Selamanya Kita Raih. Namun Dengan Kesabaran & Ketabahan Lah Yang Akan Mengubah Jalan Hidup Ini. Tuhan Itu Maha Adil, Kita Akan Mendapatkan Semuanya Kelak Diwaktu Yang Tepat. Lebih Baik Kita Menghabiskan Jatah Gagal Sekarang Daripada Bahagia Berakhir Sengsara. Semua Ini Memang Salahku Yang Tak Dapat Aku Hapus Dengan Mudah. Sekian


The End

No comments:

Post a Comment